Lantai keramik adalah salah satu pilihan yang populer untuk material lantai di rumah. Selain tahan lama dan mudah dibersihkan, lantai keramik juga memiliki berbagai macam desain dan warna yang bisa dipilih. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan lantai keramik di rumah Anda, ada baiknya untuk mengetahui beberapa jenis lantai keramik yang ada dan kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
Berikut adalah beberapa jenis lantai keramik yang perlu Anda ketahui.
-
Lantai Keramik Polos
Lantai keramik polos adalah jenis lantai keramik yang paling umum digunakan. Lantai keramik polos tidak memiliki pola atau gambar, sehingga cocok untuk digunakan pada ruangan yang memiliki dekorasi yang sibuk atau banyak aksesoris. Kelebihan dari lantai keramik polos adalah mudah untuk dipasang dan dibersihkan, serta harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis lantai keramik lainnya. Namun, kekurangan dari lantai keramik polos adalah kurang menarik secara visual dan kurang cocok untuk digunakan pada ruangan yang ingin tampil lebih berwarna.
-
Lantai Keramik Berpola
Lantai keramik berpola adalah jenis lantai keramik yang memiliki pola atau gambar pada permukaannya. Lantai keramik berpola cocok digunakan pada ruangan yang ingin tampil lebih hidup atau memiliki tema tertentu, seperti ruang tamu atau kamar anak-anak. Kelebihan dari lantai keramik berpola adalah tampilan yang menarik dan bervariasi, serta mampu menciptakan suasana yang berbeda di dalam ruangan. Namun, kekurangan dari lantai keramik berpola adalah harga yang lebih mahal dibandingkan dengan lantai keramik polos, serta membutuhkan perawatan yang lebih hati-hati untuk menjaga keindahannya.
-
Lantai Keramik Seri Kayu
Lantai keramik seri kayu adalah jenis lantai keramik yang memiliki tekstur dan warna yang mirip dengan kayu asli. Lantai keramik seri kayu cocok digunakan pada ruangan yang ingin tampil lebih alami atau memiliki tema rustic. Kelebihan dari lantai keramik seri kayu adalah tampilan yang mirip dengan kayu asli namun lebih tahan lama dan mudah dibersihkan. Selain itu, lantai keramik seri kayu juga cocok digunakan pada daerah yang memiliki cuaca yang lembab atau berdebu, karena lebih tahan terhadap kelembaban dan debu. Namun, kekurangan dari lantai keramik seri kayu adalah harga yang lebih mahal dibandingkan dengan lantai keramik polos atau berpola.
-
Keramik Granit
Keramik granit merupakan salah satu jenis keramik yang memiliki daya tahan dan kekuatan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena granit terbuat dari bahan alam yang sangat keras, sehingga tidak mudah tergores atau terkelupas. Selain itu, granit juga memiliki ketahanan terhadap air dan bahan kimia yang tinggi sehingga sangat cocok digunakan sebagai lantai kamar mandi, dapur, atau bahkan lantai parkir.
Keramik granit tersedia dalam berbagai ukuran, warna, dan pola sehingga sangat mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan selera Anda. Namun, karena sifatnya yang sangat keras, memotong granit akan membutuhkan alat khusus seperti mesin pemotong batu. Oleh karena itu, pemasangan keramik granit biasanya membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan jenis keramik lainnya.
-
Keramik Porselen
Keramik porselen adalah jenis keramik yang paling tahan lama dan kuat di antara semua jenis keramik. Hal ini disebabkan oleh proses produksinya yang menggunakan suhu tinggi dan tekanan yang tinggi pula. Sehingga, keramik porselen memiliki kepadatan yang lebih tinggi dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan keramik biasa.
Selain itu, keramik porselen juga tahan terhadap goresan, noda, dan bahan kimia sehingga sangat cocok digunakan sebagai lantai kamar mandi, dapur, atau ruang tamu. Keramik porselen tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, serta pola yang menarik sehingga sangat fleksibel untuk dipasang sesuai dengan kebutuhan dan selera.
Namun, keramik porselen juga memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis keramik lainnya. Selain itu, pemasangan keramik porselen juga membutuhkan keterampilan khusus sehingga disarankan untuk menggunakan jasa profesional dalam memasangnya.
-
Keramik Kaca
Jenis keramik ini sering kali digunakan sebagai aksen pada dinding atau sebagai backsplash di dapur dan kamar mandi. Keramik kaca biasanya hadir dalam bentuk mozaik yang kecil dan berwarna-warni, sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai elemen dekoratif pada dinding.
Namun, keramik kaca kurang cocok untuk digunakan sebagai lantai karena memiliki daya tahan yang rendah terhadap goresan dan noda. Selain itu, keramik kaca juga cenderung licin sehingga tidak cocok untuk area yang sering basah seperti kamar mandi atau dapur.
-
Keramik Tekstur
Jenis lantai keramik berikutnya adalah keramik tekstur. Seperti namanya, jenis ini memiliki tekstur atau corak pada permukaannya. Tekstur pada keramik dapat meningkatkan keamanan pengguna karena tidak mudah tergelincir saat basah atau terkena air.
Keramik tekstur dapat digunakan pada area yang sering terkena air seperti kamar mandi, kolam renang, atau ruang cuci. Ada beberapa jenis keramik tekstur yang umum digunakan, antara lain:
- Keramik Kayu: Keramik kayu memiliki corak seperti kayu asli dan memberikan tampilan yang natural pada lantai. Selain itu, keramik kayu juga tahan air dan lebih mudah dalam perawatan daripada kayu asli.
- Keramik Batu: Keramik batu memiliki tekstur yang mirip dengan batu alam dan memberikan tampilan yang natural pada lantai. Jenis ini juga tahan air dan lebih tahan terhadap goresan dan noda.
- Keramik Beton: Keramik beton memiliki tekstur yang mirip dengan beton asli dan cocok untuk gaya interior yang minimalis. Jenis ini tahan air dan tidak mudah tergores.
Dalam memilih jenis lantai keramik, perlu mempertimbangkan faktor estetika, kepraktisan, dan keamanan. Setiap jenis keramik memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, sehingga perlu dipilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memilih jenis lantai keramik yang tepat untuk rumah atau bangunan Anda. Bagi anda yang ingin mengembalikan Kilau lantai keramik anda bisa hubungi kami Tukangpoles.id sebagai satu solusi poles lantai terbaik di Jawa-Bali
One Response